penebal prinsip dikala mulai goyah

saya merasa santai, dan merasa tidak begitu perlu untuk giat aktif mencari pasangan, Yang mungkin bikin saya terlihat murahan dan kesepian. karena saya ingat, cerita tentang pemuda jujur yang mengambil apel hanyut disungai dan memakannya. setelah apel tersebut habis, ia tersadar bahwa ia memakan buah yang tidak ia ketahui pemiliknya. dengan gelisah dan perasaan bersalah ia segera menyusuri sungai, dan sampai lah ia di sebuah kebun apel. bergegaslah ia mencari pemilik kebun apel itu, untuk meminta maaf. yang kemudian karena kejujurannya, ia djodohkan oleh si bapak pemilik kebun dengan anaknya. Seorang gadis pingitan. Yg cantik, solehah, dan masih polos.


Intinya sih, saya mengambil pelajaran dari cerita tersebut. Meski si gadis hampir tidak pernah keluar rumah, tapi kalau sudah saatnya Allah pertemukan ia dengan jodohnya, pasti ada saja jalannya. So, yang penting kita usaha perbaiki diri, persiapkan jiwa raga. Kalau kita baik, dapetnya juga yang baik kan? Amiin
That's why, saya ikhlas lahir batin kalau dcariin enyak babeh. seneng banget malah, tidak capek2 nyari. lagian, tulang rusuk kita, tidak akan tertukar, kaan :) tapi, tetaap, saya berdoa untuk segera dipertemukan. saya penasaran banget sama beliau, lho.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar